Senin, 06 Agustus 2012

Software Recording

Sebuah proses recording pasti butuh yang namanya software recording, atau yang biasa di sebut DAW (Digital Audio Workstation) apa itu DAW ? bisa di bilang daw adalah perangkat lunak yang betugas untuk merekam, mengedit dan memutar sebuah audio yang kita kerjakan, ada banyak software yang mendukung untuk melakukan sebuah proses rekaman . seperti Nuendo,Cubase,Sonar,Pro Tools,Adobe Audition dan masih banyak lagi, berikut penampakan gambar dari software tersebut


(Sonar 8)

(Cubase5)

(Nuendo4)

(ProTools)

nah pastinya sudah tau sekarang, kalo saya pake cubase 5 saat ini, dan saya rasa fiturnya cukup lengkap dan easy dalam penggunaanya. 

Apakah cukup hanya itu ? tentu tidak, sebuah sequencer / daw masih harus membutuhkan bantuan dari software pendukung untuk melengkapi fiturnya dalam proses merekam,megedit dan memutar audio
arti kata lain sebuah perangkat tambahan yang biasa di kenal dengan istilah Plug-ins 

ada berbagai jenis, namun pada umumnya yang paling populer ada VST, DX plugins dan RTAs

-VST (Virtual Studio Technology)

Judulnya saja sudah virtual, Virtual dalam artian ini adalah sebuah bentuk Hardware dalam Instrument musik yang di virtualisasikan kedalam bentuk software contoh.
dalam bentuk hardware :

Equalizer dalam bentuk Hardware

Nah, sekarang kita lihat dalam bentuk Virtual Studio Technology nya

Kalo ini bentuk VSTnya. .

Jadi kalo kita memiliki keuangan terbatas dalam pembuatan musik untuk membeli hardware untuk pelengkap kita bisa menggunakan VST plugins . Instrument seperti (AddictiveDrums(Drum),BooBass(Bass),Sakura,Sytrus(sequencerFX) Keperluan Mixing (RoomWorks,Equalizer,De'esser,De'noiser) Keperluan Mastering (L3Maximizer,Compressor,Limiter dan Expander). 

-DX Plugins (DirectX Plugins)

ini juga gak jauh beda sama plug ins lainnya cuma beda sitem hostnya aja yang berbeda . kalo DirectX plugin itu software pengolah komponen yang dapat dimuat untuk plugin ke dalam aplikasi host untuk memungkinkan proses real-time, kaya ngasih efek audio, dan audio mixing. DirectX plugin memungkinkan penggantian hardware studio rekaman tradisional dan unit rak yang dipake di studio profesional ke bentuk software yang bisa dihubungkan bersama-sama dengan cara modular lewat effect listnya. jadi lebih efisien dalam 1 dx plugins bisa aja berisi 1 rak plugins audio. kya analog modul , reverb, delay, kompresor. 

ini contoh penampakan plugins yang menggunakan sistim DX plugins



Dx plugins ini biasa di sertain di FL. Pro Tools, WaveLab, Nundo Dll.

-RTAs (Real Time AudioSuite)

RTAs (Real Time AudioSuite) nggak jauh beda sama vst. hanya format audio plug-innya yang berbeda. karena  RTas ini dulu Dikembangin sama DigiDesign untuk di gunain di ProTools LE nya. fungsinya pun sama.  plug-ins dalam arsitektur RTAs dirancang untuk dijalankan secara real-time, menirukan sisipan hardware pada mixing console tradisional. jadi RTAs gak jauh beda sama vst intinya sama sama Plug ins. cuman beda format aja :D .
cuma sekarang pengembang DigiDesign ganti nama jadi AVID

ni salah satu penampakannya,,, 






nah di atas itu avid-smack-compressor-v8.0 tapi RTAs nya masih pake logo dari DigiDesign.


namun jangan berharap lebih untuk menggantikan sebuah hardware dengan plugins, karena hasilnya sangat berbeda, Plugins hanya sebuah perangkat lunak yang mendekati fungsi sebuah hardware, karena hardware lebih menghasilkan hasil yang lebih maximal dari pada plugins,


nah saya rasa itu cukup untuk software dasar untuk memulai sebuah recording, selamat mencoba ya kawan.






0 komentar:

Posting Komentar