Selasa, 07 April 2015

Mengunjungi Kebun Raya Bogor (Field Report)

Ditulis oleh yongky martindo putra.

            Sebelum saya menceritakan mengenai kedua tempat yang sangat cocok dijadikan destinasi wisata di kota bogor, izinkan saya untuk mengucapkan inalillahiwainailaihi rajiun, atas meninggalnya Dosen kami Bapak Alm. Wiwieka selaku pengajar mata kuliah “Desain Pemodelan Grafik” semoga amal dan ibadahnya dapat diterima disisiNYA. Amin. Sebelumnya beliau memberikan tugas kepada kami untuk membuat sebuah video singkat berdurasi min.10 menit lengkap dengan narasi, dengan 2 tema utama yaitu Etika dan Lingkungan. Saya selaku penulis memilih tema lingkungan dengan latar belakang 2 objek wisata Kebun Raya Bogor dan JungleFest. cerita pada halaman ini hanya akan membahas kebun raya bogor. Semoga dapat dilanjutkan mengenai jungle fest lain waktu.


            Saya memilihnya karena sebetulnya selama saya tinggal di Bogor belum pernah kesana.. ha ha ha J L . saya tidak akan menceritakan tentang detail sejarah kedua tempat ini, karena kalian bisa cari di Wikipedia or mbah Gugel. Kebun Raya Bogor itu lembaga konservasi botani yang luasnya saja mencapai 87 hektar dan memiliki  sekitar 15.000 jenis koleksi pohon dan tumbuhan. Hutan buatan atau taman buatan ini telah ada sejak 1800an , bahkan pada zaman Prabu Siliwangi 1474-1513 Taman buatan ini telah ada (Wikipedia). Let’s begin the story…



            Perjalanan dimulai pada tanggal 13 November 2015. Saya berangkat bersama kawan – kawan kelas di kampus, dan menjadikan Stasiun Bogor menjadi Meeting Point, karena jika kalian berasal dari luar kota bisa menaiki kereta dan turun di Stasiun Kereta Bogor, atau jika naik angkutan Umum bisa berhenti di Terminal Baranang Siang. Dari situ tinggal tanya aja, pasti sebagian besar orang tau. Dari stasiun bogor saya memutuskan untuk berjalan kaki ke Kebun Raya bogor, perjalanan dari Stasiun Bogor ke kebun Raya Bogor adalah sekitar 1,5 Kilometer, duh karena saya belum pernah sama sekali kesana, saya pikir dekat karena dari pertigaan Stasiun sudah terlihat Pagar yang merupakan kawasan kebun raya, ternyata untuk masuk kedalam gerbang utama pengunjung sangatlah jauh (bagi saya) letaknya dekat dengan Pasar bersampingan dengan sebuah Mall besar Bogor Trade Mall. Tapi sebetulnya dari Stasiun menuju Kebun raya itu bisa di lalui dengan Angkot, namun saya lupa nomor berapa. Karena teman – teman dan saya mengira cukup dekat ya jadi karena itu kami memilih jalan kaki. Walau ternyata kami semua salah besar, hehe namun tidak mengurangi semangat kita untuk menuju kebun raya. Apalagi cuaca tidak begitu panas. Dan banyak pohon besar yang membuat udara menjadi sejuk. Hal yang sulit kita temui di daerah perkotaan besar. Di awal perjalan kami melihat beberapa rusa yang berkeliaran bebas di dalam kawasan kebun raya yang hanya di batasi pagar. Dan terlihat beberapa orang memberi makan rusa dengan wortel, jumlah rusanya cukup banyak dan kebun tempat rusa bernaung, sangat terawat. Sekitar 30 menit kami sampai Gerbang utama kebun raya bogor. Perjalanan menjadi lama karena kami sebentar – sebentar istirahat,, hahaa sungguh payah kami. Kebetulan kami bertemu dengan rombongan sebuah SMA dari luar jawa barat, kalo tidak salah dari salah satu daerah di jawa tengah, duh lupa. Jadi tempat tersebut sangat ramai, banyak yang berfoto di gerbang pintu masuk. Karena pintunya saja besar sekali,

photo by : www.liburkeluarga.com

Untuk mempersingkat waktu kami pergi menuju loket untuk membeli tiket, harga tiket sekitar 15.000 rupiah, kalau tidak salah. Kita sempat cemas karena cuaca mulai mendung. Kemudian kita bergegas. Masuk ke kawasan kebun raya. Yang kami lihat adalah kebun yang hijau dan rindang, dengan pohon pohon yang sangat besar, di peluk sekitar 2 orang dewasa saja belum tentu tercapai, hehe. Ya meluknya tiang listrik mungki bisa :lol . di mana mata kami memandang semuanya hijau dan hijau, udaranya bersih. Tempatnya memang bagus untuk rekreasi keluarga atau observasi pelajar mengenal jenis jenis tanaman dan pohon. Saya kemudian berjalan mengarah ke danau yang terdapat sebuah jembatan merah. Dengan tanaman seperti semak atau pulau kecil di tengah. Kita melewati pohon pohon yang besar – besar lengkap dengan akar yang menjalar, dan kebun raya ini juga menyediakan fasilitas mobil keliling lengkap dengan pemandu wisatanya.

Setibanya di danau, gerimis pun mengundang.. haha lagu kali.. disitu kami lihat istana kepresidenan , besar dan indah. Nampak kebun di sekitar istana kepresidenan terawat dengan sangat baik dan rumputnya nampak lebih hijau, karena area tersebut di pagari dan tidak ada yang boleh melintasi. Saya mengambil beberapa gambar untuk keperluan tugas. Dan tidak terlalu lama hujan pun mengguyur, karena saking besarnya pohon kami dapat berteduh di bawah pohon yang di beberapa pohon disekitar danau ditaruh kursi – kursi yang disediakan untuk pengunjung. Namun karena angin yang berhembus cukup kencang , akhirnya membuat kami basah juga dan pindah berlari menuju pos gerbag keluar. Dan berteduh sementara waktu disana.


Menurut saya kebun raya bogor tempat yang asik untuk dikunjungi, jika kalian bosan dengan pergi ke Mall , Mall dan Mall. Kebun raya bogor menawarkan pemandangan alam yang sejuk dan indah. Cocok untuk menghilangkan penat. Namun disarankan pengunjung tetap mematuhi peraturan seperti jika kita membawa anak kita harus mengawasinya selalu, takut takut bermain ke danau, atau dapat tersasar mengingat luasnya area. Kemudian Tidak membuang sampah sembarangan, walaupun kebun raya tidak terlalu kotor, tapi memang masih ada sampah yang terdapat di sudut – sudut area kebun raya. Waspada terhadap pohon tua, karena pohon bisa saja menjatuhkan material kayu bahkan tumbang, seperti berita yang belum lama kita dengar. Waktu saya di kebun raya saja hampir saja kejatuhan ranting pohon, tidak besar memang tetapi ya lumayan kalau kena, benjol benjol deh kepala. Haha :D , jadi berhati –hati ya…

Indahnya kebun raya bogor tidak dapat saya nikmati dengan puas, dikarenakan saya dan teman teman tidak bisa ber explorasi lebih jauh di karenakan tidak bersahabatnya cuaca. Jika ada kesempatan saya ingin kembali lagi kesana dan meng explorasi lebih dalam.

Setelah hujan reda kami memutuskan untuk pulang, namun kali ini kami memilih naik angkot, hehe. Dan turun di Stasiun Bogor. Dan kami berpisah disana.

Sungguh perjalanan yang menarik..

Yongky Martindo Putra
3IA07
Softskill Desain Pemodelan Grafik

NPM : 54712856

0 komentar:

Posting Komentar